Atom Ion dan Molekul

         Pada zaman dahulu,banyak para ilmuwan yang kebingungan dengan partikel materi.Apakah yang menjadi bagian terkecil dari suatu materi? Itulah pertanyaan yang pada saat itu menjadi msiteri  bagi para ilmuwan. Akhirnya berkat,kecerdasan dan keingintahuan para ilmuwan, misteri itu pun perlahan -lahan terjawab. Materi ternyata mengandung partikel-partikel kecil,penyusunnya dapat berupa atom,ion,dan molekul.
         Bagaimanakah sistem periodik unsur mendeskripsikan unsur yang terdapat di alam? apakah perbedaan atom,ion dan molekul? Kamu akan mengetahuinya setelah membaca artikel ini.

Atom

Teori-teori tentang atom berkembang sedemikian lama, dimulai dari pandangan Democritus (450 SM) yang menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom.
Sedangkan pandangan modern tentang atom dimulai dari John Dalton yang memiliki pemikiran-pemikiran tentang atom sebagai berikut:john dalton
  1. Setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom.
  2. Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda pula. Dengan demikian, banyaknya macam atom sama dengan banyaknya macam unsur.
  3. Atom-atom tidak dapat dirusak. Atom-atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan melalui reaksi kimia.
  4. Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru dan akan saling terikat satu sama lain dengan rasio atau perbandingan bilangan tertentu.
Pandangan lain yang menyempurnakan dan mengoreksi Teori atom yang dibangun oleh John Dalton dikemukakan oleh ilmuwan-lmuwan lain diantarannya adalah Thomson dan Rutherford. Thomson berpandangan lebih modern dari John Dalton. Pada era Thomson orang sudah mengenal partikel-partikel penyusun atom. Thomson menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron merupakan partikel subatomik. Dari penemuannya ini, J. J. Thomson mengemukakan dugaan (hipotesis) sebagai berikut: "karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom". 
Berdasakan penemuan tersebut, Thomson menyusun teorinya tentang atom sebagai berikut:
  1. Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai roti).
  2. Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam roti).
model atom thomson
Pandangan atom Thomson ini lebih modern dan memuaskan karena bisa menerangkan sifat kelistrikan dari suatu atom dan sudah mengenal partikel penyusun atom yang disebut subatomic. Sedangkan kelemahnya adalah tidak bisa menjelaskan keberadaan inti atom dan hamburan partikel alpha oleh plat tipis yang terbuat dari emas.
atom rutherfordRutherford mengungkapkan teorinya setelah meyakini adanya inti atom yang bermuatan positif. Hal ini terungkap setelah dilakukan percobaan penembakan partikel alpha pada plat tipis yang terbuat dari emas. Berdasarkan penemuan ini maka Rutherford menyusun teori atom sebagai berikut: Atom yang terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak. 
Model atom  Rutherford ini mirip dengan sistem tata surya kita dengan matahari sebagai inti dan planet-planet seperti elektron yang berputar mengelilingi inti.

 
Molekul

Banyak partikel terkecil dari suatu zat di alam yang bukan atom, melainkan gabungan dari dua atau lebih atom unsur, baik dari unsur yang sama maupun berbeda. Gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau berbeda disebut molekul. Jika atomnya berasal dari unsur yang sama maka molekul tersebut disebut molekul unsur. Jika suatu molekul tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda maka disebut molekul senyawa. Tidak seperti  unsur logam yang partikel-partikel terkecilnya tersusun atas atom, partikel-partikel terkecil dari unsur-unsur bukan logam dapat berupa atom maupun molekul. 
Molekul air terdiri dari 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O) sehingga rumus molekul air adalah H2O. Air merupakan contoh molekul senyawa karena partikel penyusunnya terbuat dari atom yang berbeda. Sedangkan gas Oksigen memiliki rumus molekul O2. Artinya molekul Okisgen terbuat dari dua atom Okisgen. Jadi gas okisen merupakan contoh molekul unsur.


Ion 
Atom-atom dalam keadaan netral mengandung muatan positif dan negatif yang sama jumlahnya. Atom-atom tersebut berubah menjadi ion saat menerima atau melepaskan electron.  Ion-ion logam alkali (golongan IA dalam Sistem Periodik Unsur) selalu membentuk ion-ion bermuatan positif satu, misalnya ion litium (Li+), ion natrium (Na+), dan ion kalium (K+). Ion-ion logam alkali tanah (golongan IIA) memiliki muatan positif dua, misalnya ion kalsium (Ca2+) dan magnesium (Mg2+).
 

Sobat sedang membaca artikel tentang Atom Ion dan Molekul . Oleh Fajar Ramadhan , Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

۝ Peraturan dalam berkomentar :
☛ UpsS,. Budayakan berkomentar sesudah membaca artikel sob.
☛ Dilarang Menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktiv, dsb.
☛ Dilarang berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politic, Profokasi.
☛ Berkomentarlah yang Sopan,Bijak, dan Sesuai Artikel (Dilarang OOT)
☛ Saya sangat berterima kasih atas semua yang mau berkomentar diblog saya.

☭ Copyright © 2015 - 2016 by Fajar Ramadhan ✓ EmoticonEmoticon