A.Keaneka Ragaman Suku Bangsa Dan Budaya
1.Pengertian Bhineka Tunggal Ika
Pada lambang negara Indonesia terdapat tulisan yang berbunyi "Bhineka Tunggal Ika" asalnya terdapat pada kitab sutasoma yang dibuat oleh Mpu Tantular pada Zaman Kerajaan Majapahit. Bhineka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda,namun tetap satu juga. Makna pada saat itu, di Majapahit sedang berkembang agama hindu dan Budha, tetapi kedua penganutnya dapat hidup tentram. Meskipun berbeda keyakinan agama, namun tetap mengakui bahwa tujuan agama masing-masing sama, yaitu mencapai kebahagiaan.
Dalam perkembangan berbangsa dan bernegara, selanjutnya semboyan Bhineka Tunggal Ika berarti "Bermacam-macam corak kehidupan dan penghidupan namun tetap satu". Makna semboyan tersebut menggugah kesadaran bahwa kita merupakan suatu bangsa yang besar, antara lain:
- Beranekaragam suku bangsa.
- Setiap suku bangsa mengembangkan budaya sendiri-sendiri.
- Setiap suku bangsa berbicara dengan bahasa masing-masing.
- Setiap suku bangsa memiliki pola hidup,adat istiadat,kekerabatan masing-masing
2.Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Untuk menjaga keutuhan negara kita maka kita harus bersatu,persatuan patut diutamakan walaupun kita terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya yang berbeda. Kekeragaman suku bangsa merupakan modal utama dalam mempertahankan negara dan bangsa Indonesia.
Ungkapan yang tepat bagi persatuan indonesia adalah kesatuan dalam keragaman. Dengan demikian,perbedaan dan keragaman yang ada bukan satu penghalang untuk bersatu. Faktor-faktor pemersatu bangsa Indonesia diantaranya:
- Pancasila.
- Undang-undang dasar 1945.
- Semboyan Bhineka Tunggal Ika.
- Sumpah pemuda.
- Proklamasi Kemerdekaan.
- Bendera Merah Putih.
- Bahasa Indonesia
3.Adat/Kebiasaan Masyarakat
Setiap daerah memiliki kebiasaan yang diyakini dan dipatuhi secara turun temurun oleh Masyarakatnya, merupakan kepatuhan terhadap nilai-nilai yang berlaku di lingkungannya. Orang yang melanggar adat ini biasanya mendapat sanksi adat,biasanya dikucilkan dalam pergaulan dan masyarakat. Kebiasaan yang diyakini dan turun temurun itulah yang disebut adat istiadat.
Misalnya:
a) Cara berpakaian
- Masyarakat Baduy di Banten, mengenakan warna pakaian serba hitam, Pakaiannya di jahit dengan sangat sederhana.
- Masyarakat di pedalaman Papua: menggunakan pakaian dari kulit kayu atau kulit binatang.
- Selain beras,ada beberapa bahan makanan yang di jadikan makanan pokok: sejenis Umbi-umbian,Sagu,Jagung.
- Tata cara upacara Perkawinan adakalanya terdapat perbedaan, baik menyangkut Mas kawin, lamanya pesta.
- Perbedaan umumnya berhubungan dengan dimana masyarakat tinggal dipedalaman,dipedesaan,perkotaan.
Peraturan dalam berkomentar :
☛ UpsS,. Budayakan berkomentar sesudah membaca artikel sob.
☛ Dilarang Menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktiv, dsb.
☛ Dilarang berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politic, Profokasi.
☛ Berkomentarlah yang Sopan,Bijak, dan Sesuai Artikel (Dilarang OOT)
☛ Saya sangat berterima kasih atas semua yang mau berkomentar diblog saya.
☭ Copyright © 2015 - 2016 by Fajar Ramadhan ✓ EmoticonEmoticon